Krisis ekonomi masih melanda Lebanon. Kondisi ekonomi di negara timur tengah itu cukup memprihatinkan saat ini, mata uang lokal telah kehilangan lebih dari 95% nilainya sejak 2019.
Sejalan dengan itu, upah minimum terus menerus turun hingga menyentuh angka US$ 17 atau hanya sekitar Rp 266 ribu per bulan. Uang pensiun hampir tidak berharga, dan saldo rekening bank hanyalah angka di atas kertas.
Kondisinya makin parah hari ke hari, beberapa bank tutup tanpa peringatan dan ATM sering kehabisan uang tunai atau sepenuhnya offline karena pemadaman listrik nasional.
0 Comments