Saat Pemerintahan Interim Suriah Dinilai Masih Lamban Menjadi Alternatif Pemerintahan yang Kredibel


Pemerintahan Interim Suriah (SIG) yang dibentuk oleh Koalisi Nasional Suriah (SNC) atau dikenal juga dengan istilah legal Koalisi Oposisi Suriah (SOC) dinilai masih terlalu lamban bekerja menjadi pemerintahan yang kredibel.

Hal ini membuat upaya untuk meningkaykan legitimasi di mata publik masih terhambat.

Hal itu terlihat dari pertemuan SNC baru-baru ini yang terkesan memberi teguran ke SIG sebagai pengemban tugas ekskutif di lapangan.

Jika dibandingkan dengan kasus Yaman, pemerintahan Yaman di Aden yang terusir dari Sanaa langsung bergerak cepat mendirikan bank sentral sendiri, mencetak uang, mendirikan BUMN perminyakan dan lain sebagainya.

Jadi pengakuan dunia internasional kepada Abdurabbuh Mansur Hadi langsung dimanfaatkan untuk mendirikan pemerintahan yang berfungsi normal.

Tentu tidak adalah masalah dengan pemerintahan penyelamat di Sanaa yang semua infrastruktur pemerintahan sudah tersedia.

Begitu juga di pemerintahan Tobruk Libya. Walau yang mengakui hanya sedikit dibanding GNA yang diakui oleh dunia internasional, toha mereka langsung bekerja cepat mendirikan bank sentral, maskapai penerbangan, regulasi investasi dan lain sebagainya.

Sementara itu SIG di Suriah masih berkutat dengan hal-hal yang remeh kecuali pendirian pasukan resmi nasional bernama SNA.


Langkah SIG masih kalah lebih cepat dari pemerintahan NES di Timur Suriah yang sudah punya pasukan yang lebih terstruktur di SDF. Mereka juga sudah membangun gedung parlemen rakyat, bea cukai walau masih belum mempunyai bank sentral, BUMN dan lain sebagainya.

Bagi tiga pemerintahan di Suriah, SIG, SG dan NES, selain rejim Bashat Al Assad sudah seharusnya mempunyai insfrastuktur pemerintahan yang lengkap agar publik semakin yakin.

Infrastruktur itu dapat diinkubasi di universitas lalu dipisah menjadi lembaga negara sendiri. Apalagi SIG sudah punya Free Aleppo University yang berhengsi.

Lembaga yang mesti cepat dibentuk oleh kementerian terkait adalah, bank sentral, maskapai penerbangan, BUMN di sektor tertentu dan sangat dibutuhkan seperti pengelola kawasan industri, lembaga antariksa dan astronomi, bursa saham, media penyiaran nasional berbahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Mandarin dan lain sebagainya, industri startup dan lainnya yang dianggap perlu.

Untuk lingkup Suriah, pemerintahan NES saat ini lebih layak menjadi oposisi dibandingkan pemerintahan penyelamat (SG) Suriah dan SIG karena mempunyai struktur yang lebih lengkap.

Memang NES mempunyai 70 persen ladang minyak dan gas Suriah peninggalan ISIS namun itu bukan menjadi alasan bagi SG dan SIG untuk tidak melakukan pelayanan publik yang maksimal.



Post a Comment

0 Comments